Kamis, 01 Maret 2012

Makalah Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bayam






Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Bayam
ü  Hama, Penyakit, dan Gulma













Disusun oleh Kelompok 3 :
Delia Isnasari
Fani Sofiani
Fuad Hasyim
Imanul Muttaqin
Yuliani


 












Makalah Mulok ini selesai
disusun dan disahkan di
Pandeglang Pada Tanggal 20 Januari 2012












Menyetujui                                                                                          Ketua Kelompok,
Guru Pembimbing,     




 ENDANG PURNOMOSUTI, SP                                                           DELIA ISNASARI










KATA PENGANTAR

            Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena atas Rahmat dan Inayah-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan sebuah Makalah sebagai syarat untuk memenuhi nilai mata pelajaran mulok.
            Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kami mengalami hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak serta kerja keras, Alhamdulillah makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
            Atas bantuan, bimbingan serta dukungannya, Kami ucapkan terimakasih kepada Guru mata pelajaran Mulok, Orangtua kami, serta teman-teman yang telah membantu penyusunan makalah ini.
            Kami menyadari penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna baik dalam segi isi maupun penulisan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang positif demi perbaikan dimasa yang akan datang. Dan kami juga berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amiin.






                                                                                                Pandeglang, 19 Januari 2012
                                                                                                            Ketua Kelompok
                                                                                                              Delia Isnasari


i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………..        i
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………………………….        ii
BAB 1 Pendahuluan
A.      Latar Belakang Masalah ……………………………………………………………………..      1
B.      Rumusan Masalah ……………………………………………………………………………..       1
C.      Tujuan ……………………………………………………………………………………………….        2
D.     Manfaat ……………………………………………………………………………………………..       2
BAB 2 Pembahasan
A.      Hama …………………………………………………………………………………………………        3
B.      Penyakit …………………………………………………………………………………………….        4
C.      Gulma ……………………………………………………………………………………………….        4
D.     Pengendalian dan Upaya Pencegahan Hama dan Penyakit ………………..       5

BAB 3 Penutup
A.      Simpulan …………………………………………………………………………………………..         6
B.      Saran-saran ……………………………………………………………………………………….        6

Daftar Pustaka







                                                                                                                                                ii
BAB 1
PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang Masalah
Bayam merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena kandungan yang baik untuk kesehatan. Hama dan penyakit pada tanaman bayam juga harus dibrantas dan ditanggulani sebaik mungkin agar pelestarian tanaman bayam terjaga.
Hama dan penyakit pada tanaman bayam sering kali buat kesal para petani, ini menyebabkan hasil panen bayam pun seringkali anjlok. Hal tersebutlah yang membuat Kami ingin mengulas tentang hama dan penyakit pada tanaman bayam, serta cara pengendaliannya.

B.      Rumusan Masalah
Berdasarak an latar belakang diatas, Kami merumuskan masalah sebagai berikut:
·         Hama apa saja yang dapat menyerang tanaman bayam?
·         Penyakit macam apa saja yang dapat menyerang tanaman bayam?
·         Gulma apa saja yang bias menyerang tanaman bayam?
·         Bagaimana cara pengendalian hama tanaman bayam?




1
C.      Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
ü  Mengetahui hama yang bisa menyerang tanaman bayam.
ü  Mengetahui penyakit pada tanaman bayam.
ü  Mengetahui gulma pada tanaman bayam
ü  Mengetahui cara pengendalian hama pada tanaman bayam.

D.     Manfaat
Kami berharap, makalah ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua, terutama bagi pembudidaya tanaman bayam, agar mengetahui lebih jelasnya tentang hama, penyakit, dan gulma yang bisa menyerang tanaman bayam tersebut. Begitupun cara pengendaliannya, agar kita tidak salah memilih jalan.











                                                                                                                                                2
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Hama
1.              Serangga ulat daun (Spodoptera Plusia Hymenia)
Gejala: daun berlubang – lubang.                                                                Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.

2.              Serangga kutu daun (Myzus persicae Thrips sp.)
Gejala: daun rusak, berlubang dan layu.                                                      Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.

3.               Serangga tungau (Polyphagotarsonemus latus)
Gejala: daun rusak, berlubang dan layu.                                                      Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.

4.               Serangga lalat (Liriomyza sp.)
Gejala: daun rusak, berlubang dan layu.                                                      Pengendalian: pestisida / cukup dengan menggoyangkan tanaman.





                                                                                                                                                3
B.    Penyakit
·         Rebah kecambah
Penyebab: cendawan Phytium sp.                                                                         Gejala: menginfeksi batang daun maupun batang daun.                                   Pengendalian: Fungisida

·         Busuk basah
Penyebab: cendawan Rhizoctonia sp.                                                                   Gejala: adanya bercak-bercak putih.                                                           Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit rebah kecambah.

·         Karat putih
Penyebab: cendawan Choanephora sp.                                                                 Gejala: menginfeksi batang daun dan daunnya.                                                 Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit rebah kecambah.

C.     Gulma
·         Jenis gulma: rumput-rumputan, alang-alang.                                                        Ciri-ciri: tumbuh mengganggu tanaman budidaya.                                                 Gejala: lahan banyak ditumbuhi pemila liar.                                                    Pencegahan: herbisida




4
D.    Pengendalian dan Upaya Pencegahan Hama dan Penyakit
Teknologi yang sampai saat ini sering dipakai untuk pengendalian hama adalah pemakaian insektisida. Teknologi ini merupakan teknologi yang populer karena efeknya dapat dilihat dalam waktu tidak lama setelah aplikasi dan mudah diperoleh bila diperlukan. Namun teknologi ini relatif mahal terutama bagi petani di negara yang sedang berkembang. Di samping itu, teknologi insektisida berbahaya bagi manusia, hewan, dan spesies bukan sasaran serta lingkungan jika dilakukan tidak sesuai dengan prosedur.
Upaya yang dilakukan untuk mencegah timbulnya Hama dan Penyakit adalah:
·         Secara eksternal : dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar penanaman bayam, baik dari serangga, kotoran, ataupun gulma yang menjadi vektor hama dan penyakit. Pengawasan sejak dini akan kondisi lingkungan dan gejala-gejala awal, sangat penting didalam upaya mencegah sejak dini berkembangnya hama dan penyakit. Kelembapan media tanam dan lingkungan juga penting diupayakan, dengan pengaturan kondisi lingkungan dan pengaturan jarak tanaman akan mengakibatkan tanaman akan mendapatkan intensitas cahaya matahari yang cukup sehingga proses tumbuh dapat optimal.

·         Secara internal perlakuan terhadap tanaman , termasuk penyiraman , pemupukan sangat berpengaruh didalam perkembangan tanaman. Tanaman yang sehat cenderung jarang terkena penyakit.







                                                                                                                                                5
BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Setiap tanaman, pasti bisadiserang oleh hama dan penyakit. Upaya pencegahannya ada dua cara. Yaitu secara eksternal dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar penanaman bayam, baik dari serangga, kotoran, ataupun gulma yang menjadi vektor hama dan penyakit, dan secara internal yaitu perlakuan terhadap tanaman, termasuk penyiraman, dan pemupukan.



B.    Saran-saran

Tanamkanlah tekad bahwa diri kita harus bisa bersaing dengan kawan, dan menanamkan rasa semangat belajar. Baik itu semangat dalam belajar individu/mandiri, maupun kelompok.
Hindarilah kata malas. Untuk anggota kelompok ini yang merasa malas melakukan kegiatan kelompok, tolong buang jauh-jauh rasa itu. Karena kegiatan ini untuk kita bersama.
Semua telah diberi tugas masing-masing, maka dari itu, apabila ada yang tidak melaksanakan tugasnya, maka namanya tidak akan dicatat dalam makalah ini. Ini hanyalah sebuah peringatan, untuk lebih baik lagi kedepannya.









                                                                                                            6
DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar