Minggu, 26 Februari 2012

Tips Cara Menghilangkan atau Membersihkan Karang Gigi

Tips Cara Menghilangkan/Membersihkan Karang Gigi/Kalkukus Di Dalam Mulut

Karang Gigi yang nama lainnya adalah kalkulus merupakan kotoran dalam mulut yang menempel di gigi dalam jangka waktu lama sehingga lama kelamaan akan mengeras dan membatu sehingga sulit untuk dibersihkan dengan gosok gigi. Dari segi penampilan karang gigi memang kurang sedap dipandang mata sehingga bagi yang memperhatikan penampilan sebaiknya membersihkannya dengan cara yang baik dan benar.
Setiap orang beda-beda dalam menghasilang karang gigi di dalam mulutnya. Ada yang mudah terbentuk dan ada pula yang lama terbentuknya tergantung kondisi lingkungan dalam mulut, kandungan dalam air liur (ludah), makanan yang kita makan, kondisi gigi geligi, jenis kuman yang ada di mulut kita, dan lain-lain.
Untuk menghilangkan kalkulus atau karang gigi sebaiknya tidak dilakukan sendiri atau menggunakan suatu benda atau obat kimia yang tidak jelas. Untuk membersihkan karang gigi sebaiknya datang ke dokter gigi baik yang praktek di rumah, rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lain sebagainya. Jika anda tidak punya banyak uang sebaiknya datang ke puskesmas atau pusat kesehatan lain yang bisa terjangkau. Mintalah dokter gigi untuk membersihkan karang gigi anda dengan teknik scaling maupun cara lainnya.
Menggunakan cara yang salah justru hanya akan memperparah keadaan yang tadinya baik-baik saja. Jika anda nekat membersihkan dengan batu, pisau, logam, benda tajam, dan lain-lain maka bisa jadi yang dikikis justru lapisan email gigi kita yang sangat penting atau bahkan bisa menyebabkan infeksi dan kantung kuman dalam gigi dan gusi. Agar lebih aman sebaiknya datang ke dokter gigi saja (bukan ahli gigi) agar gigi anda bisa kembali ke sedia kala serta tetap sehat dan kuat.
Agar kalkulus tidak kembali lagi ke gigi kita, kita bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan karang gigi sebagai berikut di bawah ini :
1. Rajin gosok gigi setelah makan dan sebelum tidur dengan pasti gigi / odol yang mencegah plak.
2. Rajin minum air putih yang bersih sambil kumur-kumur.
3. Rajin membersihkan bekas sisa makanan / jigong yang ada di pojok dan sela-sela gigi dengan benang gigi.
4. Rajin kumur-kumur dengan cairan pembersih mulut / dental floss yang bisa mencegah plak karang gigi.
5. Rajin makan buah dan atau sayur karena seratnya dapat membantu menghilangkan sisa makanan di gigi dan gusi kita.
Sekian terima kasih semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.

thanks for : mbah sunar
posted by : @deliadeliong

Pemutihan Gigi Kuning

Pemutihan gigi atau bleaching adalah tindakan atau proses menghilangkan noda atau warna dengan memakai bahan kimiwai.
Bleaching koronal : proses yang dilakukan pada mahkota gigi yang sudah tak bersyaraf dengan bahan kimiawi, biasanya dengan kombinasi (tetapi tak selalu) panas. Bahan oksidasi, seperti larutan hidrogen peroxide 30 % biasanya sering digunakan.
Proses pemutihan gigi pada masa kini bisa dilakukan sendiri (home bleaching) atau oleh dokter gigi (chairside bleaching).
Kalau mau pakai yang dilakukan sendiri (at home bleaching), saya anjurkan konsultasi dulu dengan dokter gigi.
Catatan : Perlu kiranya dipahami bahwa memutihkan gigi jangan disalah artikan sebagai mengubah warna gigi dari kuning atau kelabu menjadi benar-benar putih.

Sebelum betul-betul ingin memutihkan gigi anda, ada baiknya juga memahami hal-hal berikut :
Saya menganggap persepsi tentang warna gigi ini perlu diluruskan dan karena itu saya ingin mengajak anda merenungkan hal-hal berikut. Pada hakekatnya Tuhan telah memberkati manusia dengan 2 perangkat gigi yang sehat dan indah dengan berbagai warna, dari yang putih seperti salju sampai yang agak kekuningan dengan berbagai kombinasi di antara dua warna ekstrim tsb.
Gigi ini akan tetap sehat dan bersih bila kita rajin membersihkannya serta menjaga agar tetap sehat. Dan perlu dipahami, warna gigi kita tidak mudah berubah, umpama dari putih tiba-tiba jadi kuning, kelabu dsb. Warna gigi sebetulnya bisa berubah bila gigi ini mengalami kecelakaan seperti kebentur/terpukul keras dan syarafnya sudah mati. Warna gigi juga dipengaruhi oleh kebiasaan makan/minum panganan yang warnanya pekat, seperti kopi, teh pekat atau kebiasaan merokok, mengunyah sirih dsb. Akibatnya permukaan gigi "ternodai" oleh lapisan tipis karang gigi yang ditinggalkan panganan tsb.
Bisa juga gigi berlubang dan dibiarkan sehingga lubangnya tambah besar sehingga emailnya jadi lapuk dan berubah jadi kehitaman, dsb dst. Yang lebih sering terjadi adalah gigi yang tadinya putih bersih, tapi jarang dibersihkan karena malas gosok gigi, permukaannya tertutupi plak gigi dan akhirnya bisa juga jadi karang gigi.
Nah, gigi seperti ini sudah kehilangan kecemerlangannya dan warnanya jadi kusam. Warna kusam ini dengan sendirinya menimbulkan kesan / pancaran gigi yang tidak putih lagi seperti asalnya.

Mau gigi jadi seperti semula ? Silahkan teliti dulu apa penyebabnya:
1. Bila kurang rajin gosok gigi, (maaf) ubahlah kebiasaan malas ini. Lalu, lihat hasilnya.
2. Bila giginya sudah berlubang, yaaaa.....musti ke dokter gigi dan minta diobati/ dirawat/ ditambal.
3. Bila sudah "kasep" (terlambat) kayaknya musti dicabut (apa boleh buat).
4. Bila mengharapkan gigi "pindah warna" rasanya akan kecewa sendiri.
5. Yang pasti : rajin membersihkan / gosok gigi, gigi akan tetap bersih dan sehat sehingga memberi penampian "kinclong" karena gigi ini bebas dari plak, apa lagi karang gigi.

thanks for : Haryanto AG
posted by : @deliadeliong